Real Madrid mengalahkan Getafe 2-0 dalam pertandingan LaLiga pada 1 Februari 2024 di stadion Coliseum Alfonso Pérez di Getafe, Spanyol. Pemain depan Spanyol Joselu mencetak kedua gol untuk Real Madrid, mencetak gol pada menit ke-14 melalui sundulan dan sekali lagi pada menit ke-56 melalui tembakan kaki kiri dari tepi kotak penalti.
Real Madrid mendominasi pertandingan dari awal hingga akhir dan kembali memimpin klasemen LaLiga, unggul dua poin dari Girona. Getafe saat ini berada di peringkat 10 sedangkan Real Madrid di posisi 1.
Pada pertemuan sebelumnya pada 2 September 2023, Real Madrid menang 2-1 melawan Getafe.
Siapa yang mencetak gol untuk Real Madrid di pertandingan terakhirnya melawan Getafe
Berdasarkan hasil penelusuran, penyerang Spanyol Joselu mencetak kedua gol untuk Real Madrid dalam kemenangan 2-0 atas Getafe pada 1 Februari 2024. Joselu mencetak gol pembuka pada menit ke-14 melalui sundulan dan menambah gol kedua pada menit ke-56. dengan tembakan kaki kiri dari tepi kotak penalti.
Apa saja momen menonjol dari laga Getafe vs Real Madrid
Momen-momen penting laga Getafe vs Real Madrid pada 1 Februari 2024 adalah:
Joselu mencetak kedua gol Real Madrid, mencetak gol pada menit ke-14 melalui sundulan kepala dan kembali mencetak gol pada menit ke-56 melalui tembakan kaki kiri dari tepi kotak penalti.
Real Madrid mendominasi pertandingan dari awal hingga akhir dan kembali memimpin klasemen LaLiga, unggul dua poin dari Girona.
Penjaga gawang Getafe David Soria melakukan beberapa penyelamatan gemilang untuk menjaga skor tetap dekat, dengan pertandingan berakhir 2-0 untuk Real Madrid.
Jude Bellingham tampil bagus untuk Real Madrid, dengan salah satu tembakannya membentur mistar di penghujung pertandingan.
Ada beberapa kontroversi seputar wasit, dengan penonton di Bernabeu tidak senang dengan beberapa keputusan tersebut.
Kesimpulannya, dua gol Joselu dan penguasaan penuh Real Madrid dalam pertandingan merupakan momen yang paling menonjol, meskipun pertahanan Getafe sangat tangguh dipimpin oleh kiper David Soria.
Apa strategi pertahanan utama yang digunakan Getafe
Getafe memainkan formasi pertahanan kompak 4-4-2 yang turun menjadi 4-5-1 saat mendapat tekanan ekstrim dari Real Madrid. Blok rendah ini membuat Real Madrid kesulitan membongkarnya di babak pertama.
Para pemain bertahan Getafe, dipimpin oleh kiper David Soria, melakukan beberapa penyelamatan luar biasa dan tantangan yang tangguh untuk menjaga skor tetap dekat. Penampilan Soria sangat krusial dalam membatasi peluang Real Madrid.
Setelah Real Madrid memimpin, Getafe mendorong lebih banyak pemain ke depan untuk menyerang, menyisakan ruang di belakang pertahanan mereka. Namun pemain penggantinya gagal memanfaatkan peluang.
Secara keseluruhan, organisasi pertahanan Getafe yang kompak, pertahanan terakhir, dan ketahanan dalam menghadapi serangan Real Madrid adalah strategi pertahanan utama mereka. Hasil imbang ini menyoroti kemampuan Getafe untuk membuat frustrasi tim-tim papan atas dengan soliditas pertahanan mereka.
Taktik spesifik apa yang digunakan Getafe untuk meredam serangan Real Madrid
Kunci taktik bertahan yang digunakan Getafe untuk meredam serangan Real Madrid adalah:
Getafe memanfaatkan formasi pertahanan kompak 4-4-2 yang berubah menjadi 4-2-3-1 saat bertahan. Hal ini memungkinkan mereka untuk memadati lini tengah dan membatasi ruang bagi penyerang Real Madrid.
Para pemain bertahan Getafe terorganisir dan tangguh, melakukan intersepsi penting dan menggagalkan upaya Real Madrid ke gawang. Kiper mereka juga melakukan beberapa penyelamatan penting.
Getafe menggagalkan upaya Real Madrid untuk menerobos blok pertahanan mereka, dengan umpan-umpan yang salah sasaran dan sentuhan yang buruk menghambat kemajuan tim tamu di sepertiga akhir lapangan.
Ketika Real Madrid terus menyerang, Getafe masih memiliki peluang untuk melakukan serangan balik, meski mereka tidak mampu memanfaatkan peluang tersebut.
Strategi pertahanan Getafe memaksa Real Madrid untuk beradaptasi, dengan para pemain tim tuan rumah bertukar posisi dengan lancar untuk mencoba dan menemukan celah di pertahanan Getafe yang kompak.
Singkatnya, struktur pertahanan Getafe yang terorganisir dengan baik, tantangan yang tangguh, dan kemampuan untuk menggagalkan serangan Real Madrid adalah taktik kunci yang memungkinkan mereka mendapatkan hasil imbang melawan pemimpin liga.
Penyesuaian apa yang dilakukan Getafe saat turun minum kontra Real Madrid
Informasinya lebih fokus pada taktik dan performa Real Madrid di babak pertama.
Poin-poin penting dari hasil pencarian adalah:
Pada babak pertama, Real Madrid menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan James Rodriguez bermain dalam peran menyerang yang fleksibel. Mereka mendominasi penguasaan bola dan menciptakan peluang melalui umpan dan pergerakan mereka ke saluran gawang.
Getafe memulai dengan formasi 4-2-3-1 yang kemudian berubah menjadi 4-4-2 saat bertahan. Mereka kesulitan membendung permainan menyerang Real Madrid di babak pertama.
Bek sayap Real Madrid Marcelo dan Carvajal berperan penting dalam membangun permainan mereka, menyelesaikan beberapa umpan panjang dan umpan kunci.
Pertahanan Getafe berhasil ditembus sejak awal oleh umpan dan pergerakan langsung Real Madrid, yang menghasilkan peluang bersih.
Fokusnya tetap pada performa babak pertama Real Madrid dibandingkan penyesuaian yang dilakukan Getafe. Tanpa informasi spesifik tersebut, saya tidak bisa dengan yakin menggambarkan penyesuaian paruh waktu Getafe di pertandingan ini.