Manchester City mengalahkan Benfica 1-0 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA.
Satu-satunya gol pertandingan itu dicetak Manchester City di babak pertama.
Benfica menampilkan performa pertahanan yang kuat, tetapi tidak mampu menyamakan kedudukan.
Leg kedua akan berlangsung di Lisbon, di mana Benfica akan berusaha membalikkan defisit dan melaju ke perempat final.
Manchester City dan Benfica telah saling berhadapan sebanyak 20 kali sebelumnya, dengan Manchester City memenangkan 7 pertandingan, Benfica menang 5 kali, dan 8 kali seri. Kedua tim belum sering bertemu, namun jika pernah bertemu, biasanya pertarungan tersebut berlangsung ketat dan kompetitif.
Dalam pertandingan remaja baru-baru ini, Manchester City U19 mengalahkan Benfica U19 di babak sistem gugur UEFA Youth League. Tim-tim muda sudah pernah bertemu sebelumnya, namun tim-tim senior jarang berhadapan di kompetisi Eropa.
Bagaimana performa Manchester City di pertandingan Liga Champions sebelumnya
Manchester City memiliki rekor beragam di Liga Champions UEFA selama bertahun-tahun, dengan beberapa rekor buruk tetapi juga tersingkir lebih awal. Berikut adalah poin-poin penting tentang kinerja mereka:
Manchester City pertama kali lolos ke Liga Champions pada 2011-12 tetapi tersingkir di babak penyisihan grup tahun itu dan musim berikutnya.
Penampilan terbaik mereka hingga saat ini adalah mencapai final pada 2020-21, di mana mereka kalah 1-0 dari Chelsea. Ini adalah satu-satunya penampilan final Liga Champions mereka sejauh ini.
Pada 2015-16, Manchester City mencapai semifinal sebelum kalah dari Real Madrid. Ini merupakan rekor terjauh mereka di kompetisi ini hingga final 2020-21.
Dalam beberapa tahun terakhir, Manchester City secara konsisten mencapai setidaknya perempat final, termasuk tiga kali berturut-turut tersingkir di perempat final dari 2017-18 hingga 2019-20.
Pada musim 2022-23, Manchester City mengalahkan RB Leipzig dengan agregat 8-1 di babak 16 besar dan Real Madrid dengan agregat 5-1 di semifinal untuk mencapai final melawan Inter Milan.
Singkatnya, meskipun Manchester City belum pernah menjuarai Liga Champions, mereka telah membuat kemajuan yang stabil dalam kompetisi tersebut selama dekade terakhir, yang berpuncak pada penampilan final pertama mereka pada tahun 2021 dan final lainnya pada tahun 2023. Mencapai semifinal pada tahun 2016 dan final pada tahun 2023. Tahun 2021 dan 2023 mewakili hasil Liga Champions terbaik mereka hingga saat ini.
Bagaimana statistik Liga Champions Manchester City dibandingkan dengan tim papan atas Liga Inggris lainnya
Manchester City memiliki rekor bagus di Liga Champions UEFA dalam beberapa tahun terakhir, meski performa mereka bervariasi dibandingkan klub top Premier League lainnya:
Manchester City sudah dua kali mencapai final Liga Champions, pada 2021 dan 2023, meski kalah dua kali. Ini adalah kemajuan terjauh yang mereka capai dalam kompetisi.
Pada musim 2022-23, Manchester City mencetak 32 gol dalam 13 pertandingan Liga Champions mereka, terbanyak dari tim mana pun di turnamen tahun itu.
Selama 5 musim terakhir (2018-19 hingga 2022-23), Manchester City telah mencapai perempat final atau lebih sebanyak 4 kali. Rekor ini lebih baik dibandingkan klub papan atas Premier League lainnya seperti Liverpool (3 kali), Chelsea (3 kali), dan Manchester United (1 kali).
Namun, Manchester City juga sempat tersingkir lebih awal, gagal lolos dari babak penyisihan grup pada 2012-13 dan 2016-17. Hal ini berbeda dengan Liverpool yang setidaknya mencapai babak sistem gugur di setiap kampanye Liga Champions sejak 2017-18.
Dari segi performa Liga Champions secara keseluruhan, rekor Manchester City dengan 29 kemenangan, 6 kali seri, dan 3 kekalahan pada musim 2021-22 lebih baik dibandingkan 25 kemenangan, 5 kali seri, dan 5 kekalahan Liverpool pada tahun itu.
Jadi, meski Manchester City menjadi salah satu tim Premier League paling konsisten di Liga Champions dalam beberapa tahun terakhir, mencapai beberapa final, mereka juga sempat tersingkir lebih awal yang dihindari rival mereka seperti Liverpool. Secara keseluruhan, statistik Liga Champions mereka lebih baik dibandingkan dengan klub-klub top Inggris lainnya, meski masih ada ruang untuk perbaikan dalam hal memenangkan gelar.
Bagaimana statistik penguasaan bola Manchester City di Liga Champions dibandingkan dengan Chelsea
Manchester City secara umum mempertahankan tingkat penguasaan bola yang lebih tinggi dibandingkan dengan Chelsea di Liga Champions UEFA dalam beberapa musim terakhir:
Pada musim Liga Champions 2022-23, Manchester City rata-rata menguasai 53,5% penguasaan bola dalam 13 pertandingan mereka, tertinggi ke-3 di kompetisi ini.
Sebaliknya, Chelsea rata-rata menguasai 48,3% penguasaan bola dalam 8 pertandingan Liga Champions mereka pada 2022-23.
Selama 5 musim Liga Champions terakhir (2018-19 hingga 2022-23), Manchester City memiliki rata-rata penguasaan bola sebesar 55,4%, sementara Chelsea memiliki rata-rata penguasaan bola sebesar 52,1%.
Dalam perjalanan Manchester City ke final Liga Champions 2020-21, mereka rata-rata menguasai 59,3% penguasaan bola dalam 13 pertandingan, tertinggi dari tim mana pun musim itu. Chelsea, yang memenangi gelar tahun itu, memiliki rata-rata penguasaan bola sebesar 51,2%.
Di Liga Champions 2021-22, Manchester City memiliki statistik penguasaan bola tertinggi di antara tim mana pun, dengan rata-rata 56,7% dalam 12 pertandingan mereka. Chelsea rata-rata mencetak 51,2% musim itu.
Jadi data menunjukkan Manchester City secara konsisten mempertahankan tingkat penguasaan bola lebih tinggi dibandingkan Chelsea di Liga Champions dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini mencerminkan gaya permainan Manchester City yang lebih dominan dan berbasis penguasaan bola di bawah asuhan Pep Guardiola. Chelsea, meski juga merupakan tim yang berorientasi pada penguasaan bola, cenderung memiliki statistik penguasaan bola yang sedikit lebih rendah di kompetisi klub top Eropa.
JalaLive Adalah Aplikasi yang menyediakan layanan Streming Basket dan Sepak Bola dengan HD karena kami memegang hak siar untuk pertandingan tersebut. Kami juga menyediakan informasi pertandingan yang komprehensif dan tepat waktu untuk penggemar selama 24 jam. Situs siaran langsung yang sepenuhnya aman dan stabil tanpa plugin, memiliki siaran langsung olahraga terbaru setiap hari, analisis prediksi hasil pertandingan basket dan sepak bola berdasarkan data, catatan historis, dan analisis pertandingan. Situs siaran langsung yang sepenuhnya aman dan stabil tanpa plugin, mengumpulkan informasi siaran langsung olahraga terbaru setiap hari, prediksi hasil pertandingan bola basket dan sepak bola berdasarkan data besar asli, catatan historis, analisis intelijen.